Chapter pertama, gue akan membahas tentang headlamp, mulai dari modelnya sampai bagaimana sih kinerja dari sorot lampu utama Satria FUFI, terang? kurang terang? atau? Lalu, tentang spion. Bagaimana kinerjanya dalam menangkap gambaran masa lalu keadaan di belakang motor? Bagaimana buat selap-selip di kemacetan? Terakhir yang gue bahas di chapter ini adalah apakah bagasi kecil di antara setang dan jok memberikan pengaruh berarti dalam menyimpan barang-barang di motor ini? Yuk lanjut..

Waktu yang telah dihabiskan bersama selama satu tahun cukup memberikan kesan mendalam akan kelebihan dan kekurangan Suzuki Satria F150 FI. Banyak hal yang ingin gue bahas tentang Satria F150 FI ini. Mulai dari hal krusial macam performa mesin sampai dengan hal-hal kecil macam fungsi spion, yang biasanya luput disajikan di ulasan suatu produk motor.

Di tulisan ini, ijinkan gue untuk mengemukakan feeling gue tentang impresi dari lampu, spion, dan bagasi Suzuki Satria F150 FI.. Penasaran gak nih? Yuk ah langsung kita muai aja..

Headlamp

Selain fungsi utamanya sebagai penerang jalan di kala malam tiba, sejak pertama kemunculannya, Suzuki selalu membuat model headlamp yang eye catching di klan Satria FU ini. Berikut hal yang gue suka maupun gue gak suka dari headlamp Satria FUFI.

(Impresi positif)

+ Modelnya keren.. Di kelas motor naked 150cc (ayago maupun sport), headlamp fufi imho tercantik kedua setelah Honda Sonic 150R. Sekilas kaya lihat logo autobot, sekilas kaya lihat RX Robo 😀 ..

+ Namanya LED, sudah pasti nyala lampunya TERANG BENDERANG dong.. Lampu dekat maupun lampu jauhnya mampu memberikan penerangan yang mumpuni di malam hari.

(Impresi negatif)

– Lampu kecil di atas headlamp entah kenapa merusak sedikit penampilan ya. Menurut gue sih terkesan cheapy ya..  Lampu ini akan menyala saat kunci diputar ke posisi on.

– Kelemahan dasar lampu LED, saat menembus hujan deras, cahayanya lemah.

(Netral)

• Nyala lampunya sebenarnya kece, tapi bukan yang terbaik, kalah kece dibanding Honda Sonic 150R. Saat pakai lampu dekat, yang nyala hanya cluster atasnya saja.

Spion

Lanjut ke part berikutnya, spion. Part kecil yang biasanya dinomorduakan. Spion ini part yang sangat penting untuk keselamatan rider. Tapi sayang banget masih banyak yang menganggapnya gak penting sampai menganggap mengganggu penampilan. Kalau di matic/bebek/sport naked sering dicabut, kalau di sport fairing sering dilipat. Entah apa pula pikirannya tu orang-orang.

Parah lagi, malah kadang diketawain kalau pakai sesuai aturan. Jaman SMA dulu, gue diketawain karena pakai sepasang spion di motor. Mereka bilang “motor lo kaya lagi berdoa coy, amin amin”. Saat itu, lagi tren biar gaul (gaul endasmu!!) pakai spion cuma di satu sisi.

Nah, kembali ke laptop. Spion FUFI? Nih..

(Impresi positif)

+ Model spion FUFI udah kekinian. Spionnya memiliki sudut-sudut lekukan yang sporty. Beda dengan FU Karbu yang spionnya kecil membulat.

+ Ukuran spion cukup besar sehingga memudahkan untuk melihat situasi di belakang dengan cukup leluasa.

(Impresi negatif)

– Di satu sisi, spion yang cukup besar membuat posisinya terlalu keluar melebihi setang motor. Kalau di daerah sepi sih gak masalah. Tapi saat membelah kemacetan ini cukup merepotkan.

Bagasi

Fitur yang bisa dikatakan “wow” untuk sebuah motor ayago. Dengan terbatasnya ruang untuk pengembangan desain karena kodratnya sebagai ayago dan tipisnya body motor, ternyata Suzuki masih mampu memberikan sedikit nilai tambah berupa ruang penyimpanan/bagasi yang posisinya berada di depan, diantara dashboard dan jok.

Udah dikasih bagasi kecil aja sebenernya udah nilai tambah bangeetttt.. Tapi biar lebih afdol, yuk explore secara detail.

(Impresi posfitif)

+ Posisinya yang berada diantara dashboard dan jok, bukan di bawah jok, tentu memudahkan kita dalam menyimpan dan mengambil barang. Effort yang dilakukan lebih sedikit dibanding apabila bagasi berada di bawah jok motor.

+ Dengan bagasi sekecil ini, ternyata masih mampu buat naro jas hujan lho.. Eitss,, tapi enggak semua sih, hanya beberapa jenis jas hujan aja.. Terutama yang tipis.

Kelebihan Satria FUFI : Bagasi Muat Jas Hujan

+ Sejauh yang gue pake sih, bagasi kecil ini mampu menahan masuknya air dari luar. Beberapa kali melewati hujan deras, di dalam bagasi tetap aman, tetep kering.

(Impresi negatif)

– Panas dari mesin berasa banget sampai bagasi. Sebaiknya hanya untuk menyimpan benda-benda selain makanan, minuman, dan barang elektronik. Kecuali mau ngangetin kopi atau bekal makanan, mungkin bisa juga dijadikan pemanas darurat 😀 .. Di awal-awal, kadang gue taro handphone di sini. Tapi begitu tahu kalau panas mesin merambat setelah pemakaian lama, gue sih jaga-jaga aja lebih baik gak naro hp di sini lagi.

(Tambahan info)

• Ukurannya mini, dan maksimal  dapat menampung beban dengan berat 1,5kg.
• Saat menyimpan kanebo basah, air dari kanebo akan menguap dan terjebak di langit-langit bagasi. Hal ini terjadi setelah panas mesin mulai merambat ke bagasi.

Gimana? ada yang mau ditambahkan guys? sok atuh isi di kolom komentar kalau ada yang kelupaan ditulis di atas hehe..

Mau tau review tentang hal lainnya di Satria F150 FI ini? Pantengin terus cuaprider.com .. ciao..