Seperti kita ketahui, tahun 2015 yang lalu telah diresmikan Tol Cikopo-Palimanan alias Tol Cipali oleh Presiden RI, yang menjadi penghubung antara Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Palimanan-Kanci. Tol ini sangat panjang dan melewati beberapa Kabupaten di Jawa Barat. Kehadiran tol ini memperpendek jarak perjalanan menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur yang sebelumnya melewati jalur pantura.

Liburan natal tahun lalu, gue sama Ayu melewati tol Cipali untuk pertama kalinya. Kemacetan yang luar biasa di tol Cikampek tidak terbawa sampai tol Cipali. Di Cipali lengang banget broooo.. Tapi begitu keluar dari tol Cipali dan masuk tol Palimanan-Kanci, wuaaaah kemacetan kembali menghampiri. Salah satu penyebab lengangnya tol Cipali mungkin karena tarifnya yang luar biasa mahal!! 96rebuuuu cooooy!!!! Anjaaaaay….
Selain masalah tarif, faktor lain yang bikin orang menghindari tol ini mungkin karena banyaknya kecelakaan disini. Bahkan menurut Wikipedia, baru 10 hari diresmikan aja udah ada 30 kasus kecelakaan. Kan sereeeeem… Mereka yang punya kemampuan melihat “dunia lain” biasanya mengkait-kaitkan hal ini dengan hal-hal mistis. Tapi disini bukan hal mistis yang gue bahas. Gue percaya alam ghaib itu ada, tapi gue gak punya kapasitas untuk menjelaskan hal itu. Gue cuma bisa menjelaskan dari sisi yang masih dapat diterima akal. Nah apa sih yang bikin gue bikin judul kalau tol Cipali ini memang serem? Cekidot broo..
1st…. Jalan yang panjaaaaang dan lurus tak berujung
Jalan tol terpanjang yang pernah gue lewati.. Mungkin emang yang terpanjang kali ya di Indonesia.. Menurut Wikipedia, panjangnya 116,75 km. Apa efeknya? Ngantuk luar biasa… Swear!!! suasana yang lengang, jalan yang panjang dan lurus, ditambah pemandangan yang itu-itu aja, bikin konsentrasi menjadi berkurang. Ngantukpun datang menyerang. Gue mencoba menghilangkan kantuk dengan ikut berdendang mengikuti alunan musik di mobil. Tapi kantuk semakin menjadi. Gak mau ambil risiko, akhirnya gue mencari rest area, memarkirkan kendaraan dan tidur selama beberapa saat.

Selain masalah ngantuk, orang-orang biasanya memanfaatkan jalanan begini untuk mengejar top speed. Entah enggak sayang nyawa, enggak sayang keluarga, atau emang punya cadangan nyawa ya? Pengendara mobil juga banyak yang alaaay, bukan hanya pengendara motor. Lebih ngeri lagi kalau liat bus melaju dengan kecepatan tinggi.. hiii sereeem..
2nd…. Cuma 2 lajur

Selain panjang tak berkesudahan, jalan tol ini juga hanya punya 2 lajur. Mengingat gilanya orang-orang saat berkendara di tol (baca: ngebut), lebar jalan yang sempit menambah potensi kecelakaan. Saat si ngebut ingin tetap ngebut tapi 2 lajur udah terpakai, biasanya si bandel ini akan menggunakan bahu jalan demi memuaskan hasratnya untuk ngebut. Ini jelas bahaya brooo. Apalagi kalau dihubungkan dengan poin kelima (baca terus makanya bro 😀 ).
3rd…. Permukaan jalan gak rata

Jalan tol ini belum seluruhnya dilapisi aspal, beberapa bagian hanya beton. Jalan beton yang tidak dilapisi aspal bikin bunyi-bunyian berisik masuk ke kabin mobil dan sangat mengganggu kenyamanan.. Tapi bukan itu sih poinnya 😀 ,, jadi beberapa jalannya emang enggak rata, ada tambalan disana-sini. Tambalan-tambalan gini kalau kita bawa mobil dengan kecepatan sedang sih masih oke. Nah kalau kita bawanya kaya orang kesetanan dan mobil kita gak stabil-stabil amat? Wassalam bro..
4th…. Angin kuenceeeeng

Tiupan angin di tol ini juga kenceng banget. Waktu itu, karena mesin yang panas setelah berkutat dengan kemacetan parah di Cikampek, gue matiin AC, nyalain heater untuk mengurangi panas mesin, dan buka jendela untuk mengeluarkan panas. Daaaan, woooow, tiupan angin berasa kenceng banget. Angin yang kenceng ditambah beberapa bagian jalan beton, bikin suara dari luar mobil berisiiiik banget. Hati-hati nih untuk mobil-mobil yang terkenal kurang stabil sebaiknya jaga konsentrasi dan jangan main-main dengan kecepatan. Angin kencang siap membunuhmu.. Ingat keluarga menunggu di rumah. Hati-hati ya om..
5th…. Bahu jalan amblas

Warning nih buat para pengendara bermental bebal yang hobi memakai bahu jalan tol. Gue temui beberapa bagian bahu jalan yang amblas, terutama di arah menuju ke Jakarta. Beberapa dipasang peringatan di jalan yang amblasnya udah parah. Tapi beberapa belum ada untuk jalan yang amblasnya belum terlalu dalam. Walaupun belum terlalu dalam, gue yakin ini bisa mencelakakan mereka yang ngebut di bahu jalan untuk mengejar kendaraan di depannya, apalagi untuk mobil-mobil ber-ground clearance pendek kaya sedan misalnya. Gak mau kaaan?
——
Lu bayangin bro, karena jalan yang tak berkesudahan terus si pengendara ngantuk. Apalagi dia lagi bawa mobil pas kencang-kencangnya. Saat itu angin juga lagi bertiup kenceng, dan tanpa sadar dia gak bisa menghindari jalan yang rusak.. dan akhirnyaaaa….. BAAAAMMMMM!!!! Semua hal ini enggak terjadi kepada kita semua..
Ada alasan lain bro yang kira-kira jadi faktor penyebab kecelakaan di tol cipali? Yang logis-logis aja ya brooo,, ini kan bukan blog makhluk astral 😀 😀 😀
Saya tiap minggu lewat, ga ada serem2 nya, lebay ah
LikeLike
Ada beberapa kemungkinan:
1. Konsentrasi agan tinggi banget..
2. Mobil agan bagus dan stabil..
3. Skill mengemudi agan memang hebat..
4. Tuhan selalu menyertai agan..
LikeLike
yach memang tdk seram,
tap waktu saya lewat sana,
analisa saya, itu mobil dair kanan kenceng-kenceng banget, palagi jenis sedan , suv
nah di sebelah kiri. truk jln pelan, nah selain truk yg disebelah kiri, beresiki juga ketabrak dari kanan yg lagi kenceng,
terpaksa mabil bahu jalan buat mendahuli trik yg jln pelan.
kalu bus mayoritas ngak ngebut, spt sinar jaya ,
tuh po mah terkenal lemotnya, wong ndak kejar setoran.
kecuali bus penguasa pantura yg jalanya kenceng
LikeLike
coba kalau 3 lajur kayanya mungkin lebih sedikit yang ngambil bahu jalan buat nyalip.. karena itu tadi,, kiri truk pelan banget, kanan ngebut2 banget,, yang kecepatan nanggun gk dikasih jalan ahaha..
LikeLike